Tips & Trik Menyetok Makanan Untuk Keadaan Darurat

Diposting oleh Unknown
survivalcache.com

Saat dalam keadaan darurat, kita harus cerdas dalam menyetok makanan dan minuman yang dibawa untuk satu keluarga. Saya menyarankan persediaan untuk ±2 minggu, syukur – syukur bisa lebih :) :) Berhubung saya orangnya punya hobi 2P : Prepare & Packing, maka saya buat daftar selengkap mungkin, hahahaha :D :D :D :D mau lihat apa saja daftar yang saya udah siapkan? monggo disimak..


1. Buat daftar apa saja makanan dan minuman yang ingin di stok. Yang pasti sih tidak mudah basi, tahan lama, mudah disimpan, tidak mudah rusak apabila tidak dimasukkan ke kulkas, mudah untuk dibarter dengan tujuan tertentu dengan orang lain, mudah dimasak sesimpel mungkin dan banyak dijual di pasaran (tidak susah mencarinya). Sediakan juga makanan dan minuman yang dapat langsung dimakan.
Aneka Beras
• Umbi – umbian – singkong, ubi ungu, ubi madu, talas
• Jagung manis
• Olahan kedelai (tahu tempe)
• Mie dan pasta (jangan lupa sausnya)
• Roti, margarine, misis, selai buah, selai kacang, selai cokelat
• Tepung terigu, tepung roti, tepung maizena, tepung gandum, tepung mocaf (modified cassava – tepung singkong dimodifikasi)
• Keju, mentega/butter (salty/non salty)
• Santan cair
• Telur ayam, telur bebek, telur puyuh, telur omega
• Gula pasir, gula merah, gula batu
• Garam bata (bentuk balok), garam meja (berbutir halus)
• Teh dan kopi seduh, krimer
• Jus buah dan sayuran
• Kecap manis, kecap asin, kecap ikan
• Saus sambal, saus tomat
• Saus tiram, saus teriyaki, kaldu, penyedap
• Kacang – kacangan
• Daging sapi, ayam, kambing
• Ikan, kerang, aneka hasil perikanan lainnya
• Cuka putih, cuka beras, cuka anggur
• Baking powder, soda kue
• Pewarna makanan
• Ragi roti (jaga - jaga bikin roti)
• Minyak goreng
• Minyak zaitun 100% extra virgin olive oil
• Minyak kelapa
• Sirup aneka rasa
• Bumbu dapur segar
• Bumbu instan siap pakai
• Susu (cair, bubuk, susu kental manis)
• Air mineral dalam kemasan galon, botol dan gelas
• Sereal, muesli, oatmeal
• Biskuit, crackers, cokelat, wafer, energy bar, popcorn dan camilan lainnya
• Makanan yang dikeringkan
• Minuman herbal instant seperti jahe wangi, temulawak, kunyit asem, dan sebagainya
• Buah dan sayuran segar
• Makanan kaleng (jagung, jamur, asparagus, sosis, kornet, tuna, sarden, makarel)
• Tepung premiks siap pakai – tepung premiks bolu kukus, pancakes, dsb
• Buah yang dikeringkan seperti prunes
• Makanan yang dikemas seperti ikan teri, dendeng, kerupuk
• Makanan minuman bayi seperti susu formula dan bubur bayi.
• Makanan minuman kesehatan seperti Nutrishake Oriflame, Produk K-link, dsb

2. Pergi belanja ke supermarket. Selalu cek harga antara produk perusahaan dengan produk toko ritel (private label). Biasanya produk toko ritel lebih murah daripada produk perusahaan.

3. Stok dalam partai besar. Cari yang tanggal kadaluarsanya masih lama. Beli ukuran satu kali makan habis agar meminimalkan sisa makanan yang terbuang. Saya menyarankan belanja di Lottemart karena toko ritel tersebut menjual barang dalam partai besar (dikhususkan bagi pengecer kecil seperti warung kelontong). Untuk makanan kaleng dan makanan kemasan lainnya, jangan dibeli dalam keadaan penyok atau gembung.

4. Tempatkan di rumah, kantor, mobil sebagai jaga – jaga. Jangan lupa, cari tempat yang kering, sejuk, aman dari serangga (lalat, kecoa) dan tikus. Jauhkan juga dari sinar matahari langsung.

5. Jadikan bahan makanan menjadi satu paket konsumsi, misalnya sarapan, makan siang, dan makan malam. Selalu keluarkan stok yang terlama dulu.

6. Takar makanan dalam satu kali konsumsi, misal beras untuk satu kali makan keluarga butuh satu liter. Hal ini juga berlaku untuk gula, telur, dan sebagainya sesuai kebutuhan Anda.

7. Untuk bahan makanan yang tidak awet kalo gak masuk kulkas, stok aja dalam jumlah yang dibutuhkan. Tapi yang harus diingat, bakteri dalam makanan dapat tumbuh dalam suhu 4 - 600 C dan hanya tahan selama 2 jam. Nanti saya beri ulasannya yaa cara menyimpan makanan dan minuman tanpa masuk kulkas :)

8. Selalu gunakan wadah tertutup yang kedap udara, kedap air, kokoh, dan tahan terhadap perubahan suhu.

9. Satu hal lagi yang gak kalah penting : keahlian memasak, resep yang tepat, takarannya benar, dan peralatan dapur yang tepat (yang manual loh, bukan yang pake listrik). Mulai sekarang, sering –sering belajar masak yah, gak ada ruginya kok:D #siapa tau ketemu Chef Chandra yang di Chef Table Net TV.

10. Pastikan beli YANG DIBUTUHKAN, BUKAN KARENA DISKON 70% KEATAS #bahaya tuh :D

Sekian ulasan yang saya dapat berikan untuk teman – teman semua. Apabila ada yang ingin menambahkan daftar diatas, silahkan komentar yaa di bawah ini :) smoga bermanfaat yaa bagi teman – teman semua. Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya ^__^

sumber :
Wiki How - How To Hoard Food For An Emergency
Sigana
CDC Emergency Prepared

0 komentar:

Posting Komentar

Yuk belajar memberi komentar yang baik dan positif ^_^

 

My Blog, My World Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review