Peralatan Yang Mungkin Dibutuhkan Saat Keadaan Darurat

Berikut peralatan yang mungkin dibutuhkan saat keadaan darurat

• LED Emergency Lamp : sekarang sudah tersedia berbagai ukuran. Ada yang memakai baterai dan tenaga surya sebagai daya pengisian. Ada juga lampu LED yang berbentuk USB sehingga dapat dicolokkin ke laptop atau powerbank.

• Senter polisi (SWAT Police Flashlight). Sediakan dalam berbagai ukuran. Jangan lupa sediakan head lamp.

• Lilin baik lilin biasa (putih/merah) maupun lilin dekorasi (biar suasananya enak dipandang). Tersedia juga lilin khusus keadaan darurat (emergency candle) di website Amazon. Jangan lupa siapkan wadah lilin yang cukup (lebih baik yang memiliki pegangan dan terbuat dari material tahan panas).

• Korek api kayu (matches) dan korek api gas (lighter). Untuk korek api kayu, jaga agar tidak terkena air. Sediakan juga korek api kayu khusus keadaan darurat (bahannya tahan air) dan magnesium flint.

• Baterai berbagai ukuran. Stok yang banyak.

• Tanda minta bantuan (signal help) : peluit (biar suara tidak hilang karena teriak - teriak), bendera warna terang (orange lebih baik), kaca, dan tongkat cahaya (glowing stick).

• Kantong plastik sampah untuk membuang sampah hingga menaruh baju kotor.

• Anti hewan penganggu : obat nyamuk baik obat nyamuk (semprot, oles, bakar), kapur semut, lem tikus, bubuk abate, raket nyamuk, gelang anti nyamuk dan tirai anti nyamuk.

• Pemurni air : tablet penjernih air, kain penyaring tanpa pemutih (unbleached), botol minum yang memiliki penjernih air.

• Anti hujan : jas hujan (bisa pilih atasan dengan bawahan atau ponco yang dapat dijadikan tenda darurat), payung ukuran kecil dan besar, boots anti air

• Perahu karet, dayung, dan pelampung (pelampung ban dan jaket pelampung), jaga – jaga apabila banjir besar dan akses jalan tidak bisa dilalui.

• Walkie talkie juga perlu disiapkan sebagai alat komunikasi dalam jarak tertentu.

• Radio portable. Jika ada dana lebih, beli radio khusus keadaan darurat di wesite Amazon

• Pisau lipat serbaguna merek Swiss Army (opsional). Jika tidak ada maka dapat diganti dengan peralatan standar seperti pisau lipat atau pisau biasa, gunting, dan pembuka tutup botol.

• Paracord survival bracelet – berguna untuk mendirikan tenda, pengganti tali sepatu, membawa barang bawaan di tas backpack dan sebagainya. Sediakan dalam jumlah cukup banyak. Dapat dibeli di website paracordstudio.com

• Teropong bumi (binoculars) – untuk melihat keadaan dari jarak jauh.

• Perkakas tukang – paku, palu, gergaji, obeng, sekrup, dan sebagainya. Siapkan selengkap mungkin dan taruh di kotak khusus.

• Semprotan lada – untuk jaga – jaga apabila ada kejahatan terjadi

• Cooler box – pilih yang kuat, tahan banting, mudah dibawa kemana - mana dan mudah dibersihkan.

• Tas atau koper untuk menaruh semua persiapan yang telah dibutuhkan. Pilih tas atau koper yang kuat, tahan banting, mudah dibersihkan dan ringan.
• Peluit keadaan darurat, kaca pemberi sinyal, bendera dengan warna terang dan glowing stick untuk meminta bantuan.
• Kantong plastik, Ziploc bag, dan tas laundry berbagai ukuran untuk menyimpan barang atau membuang sampah.

Semoga ulasan saya dapat membantu Anda. Sampai bertemu di artikel selanjutnya ^_^

Peralatan Tulis Yang Dapat Dibawa Saat Keadaan Darurat

Sumber : www.gayahidupku.com

Jangan meremehkan peralatan tulis. Jika suatu saat Anda membutuhkan notes dan pulpen untuk mencatat sesuatu atau label untuk mengingatkan Anda sesuatu yang penting dan Anda tidak menyiapkannya, sudah dapat dipastikan Anda pasti kelimpungan, terutama bagi Anda yang terpaksa mengungsi di tempat umum (pengungsian yang dibangun pemerintah). Berikut ini peralatan tulis yang dapat Anda bawa (dapat dipilih sesuai kebutuhan dan selera Anda) :

• Agenda
• Amplop cokelat
• Amplop putih
• Binder 3 ring
• Binder dan kertas file
• Buku gambar kecil dan besar
• Buku kotak – kotak
• Buku kwitansi
• Buku nota
• Buku tulis biasa
• Buku tulis kayu
• Gunting biasa
• Gunting hias yang dapat membuat hasil potongan kertas berbentuk zigzag
• Jangka, busur, penggaris segitiga
• Kalkulator
• Kamus elektronik Alfalink beserta baterai cadangan
• Kapur tulis warna warni
• Karton warna – warni – sediakan yang tipis dan tebal
• Kertas file sesuai ukuran binder
• Kertas folio bergaris
• Kertas HVS ukuran kuarto dan folio
• Kertas origami
• Kertas tempel merek Post It
• Label aneka ukuran
• Lem kertas – pilih yang berupa stick agar tidak lengket di tangan dan memiliki daya rekat yang kuat
• Map kertas
• Map plastik
• Notes (bergaris / polos)
• Papan styrofoam – untuk menempelkan notes
• Papan tulis bentuk lembaran (ada di Mirota Kampus Yogyakarta bagian peralatan tulis). Jika tidak ada, dapat diganti papan tulis kecil (pastikan memiliki whiteboard di depan dan blackboard di belakang).
• Papan ujian – biasanya disebut papan LJK (lembar jawaban komputer
• Pembolong kertas
• Penggaris kayu (untuk papan tulis)
• Penggaris plastik / besi untuk kertas
• Penghapus kertas
• Penghapus papan tulis
• Penghapus papan tulis dan penghapus kertas
• Penjepit kertas
• Pensil tulis baik yang biasa atau pensil mekanik dgn isinya – pilih sesuai kebutuhan
• Pensil warna atau krayon dengan warna lengkap
• Peralatan melukis – cat air, cat minyak, kanvas, palet cat, kuas
• Pin notes – untuk menempelkan notes pada papan tulis / kulkas (pin magnet) maupun papan Styrofoam (pin tusuk)
• Plastik pelindung dokumen (dipasang binder) merek Bambi
• Pulpen – sediakan dalam warna yang bermacam – macam. Pilih yang tidak mudah kering.
• Rautan manual atau mekanik
• Spidol kertas warna warni
• Spidol papan tulis (boardmaker dan permanen) beserta tinta isi ulang
• Stabilo warna warni
• Streples dan isinya dalam berbagai ukuran
• Tempat pensil – lebih baik sediakan yang ada lubang pinggirannya agar dapat dipasang di binder
• Tip ex – bentuk cair atau kertas

Sekian ulasan artikel dari saya, semoga bermanfaat. Sampai bertemu lagi di artikel selanjutanya ^_^